CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 21 Mei 2008

SEPUTAR SOFTWARE KOMPRESI

SEPUTAR SOFTWARE KOMPRESI

Sebelumnya, melalui surat kabar ini kita telah membicarakan bagaimana memecah-mecah file-file yang mempunyai kapasitas yang sangat besar agar dapat dikirim melalui internet khususnya e-mail (lihat Analisa tanggal 04 November 2004). Sebenarnya banyak cara untuk mengirim file-file yang ada agar lebih efisien dan cepat. Untuk file-file yang berukuran sedang apalagi tidak merupakan hasil proses yang terlalu rumit, pengguna komputer dapat menggunakan software kompresi untuk mengkompres file-file tersebut agar lebih kecil dan simpel. Kenapa kita mesti melakukan tindakan pengkompresan, banyak alasan untuk hal itu. Beberapa alasan yang sangat signifikan seperti keterbatasan hard disk yang digunakan, mobilitas dari file-file tersebut yang sangat tinggi, sehingga jika file-file tersebut dapat di kompresi, file-file tersebut dapat dipindah-pindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya atau dapat dikirim ke siapa saja yang membutuhkan atau memerlukannya dengan cepat dan gampang. Selain itu, file-file hasil kompresi dapat memperlancar lalu lintas di dunia maya, dengan besar file yang kecil dan simpel akan mempercepat proses upload dan download file tersebut di internet, sehingga akan mengurangi penggunaan bandwidth yang akhirnya akan mempersingkat proses koneksi ke internet.


Cara Kerja SOFTWARE KOMPRESI

Sebelum mengenal lebih dalam kedua software tersebut ada baiknya kita perlu mengetahui cara kerja software-software kompresi secara umum. Secara umum file-file yang dapat dikompresi dengan baik adalah file-file text dibandingkan file-file multimedia seperti mp3, movie dan picture. Hal ini juga disebabkan karena cara kerja dari software-software kompresi tersebut. Software-software tersebut bekerja dengan menggunakan pola pengulangan. Kita mengetahui file-file yang berbentuk text seperti word tentunya akan dijumpai banyak sekali pengulangan kata di dalamnya. Coba hitung kata ’dan’ dalam artikel ini. Tentunya lebih dari 20 kali pengulangan kata ’dan’ dalam berbagai kalimat yang ada.

Pengulangan inilah yang dimanfaatkan oleh software tersebut agar dapat mengkompres file tersebut menjadi jauh lebih kecil sehingga seperti dalam kalimat sebelumnya dikatakan bahwa file-file yang berbentuk text merupakan file-file yang sangat baik untuk dikompres. Aktifitas pengkompresan ini akan mengurangi ukuran file-file text hampir 75% dan 2-5% untuk file-file multimedia. Pengulangan-pengulangan tersebut akan disimpan di dictionary dengan algoritma LZ (lempel and Ziv) adaptive dictionary-based, sebuah algortima untuk membuat katalog dari kata yang dikumpulkan. Algortima itu bekerja dengan memberikan kode dari masing-masing kata pengulangan tersebut yang biasanya dengan menggunakan angka. Contohnya kata ’dan’ akan diwakili dengan angka 1 sehingga dalam file tersebut angka 1 akan mewakili kata ’dan’. Akhirnya dengan menggunakan LZ adaptive dictionary-based ini jumlah bit yang digunakan akan jauh berkurang yang secara langsung tentunya akan mengurangi besar file yang ada. Dengan cara tersebut, ukuran file yang hanya berupa kode-kode beserta dictionary jika ditotalkan tentunya sangat kecil dibanding besar file yang sebenarnya.

Dalam satu file ada saja bagian yang tidak pernah diulang. Untuk bagian ini, software tersebut tidak menyimpannya di dalam dictionary, namun dibiarkan apa adanya dalam file tersebut, karena memasukkannya ke dalam dictionary dan membuat kode untuk kata tersebut adalah suatu pemborosan. Sehingga jika kita misalnya mempunyai dua file dari jenis dan mempunyai besar yang sama tetapi dengan isi yang berbeda, belum tentu setelah file tersebut di kompres akan menghasilkan besar file kompres yang sama, semuanya tergantung dengan besar pengulangan yang ada dalam masing-masing file tersebut, file yang berisikan begitu banyak kata/data yang berulang tentunya akan lebih kecil file kompresinya dibanding yang lain. Sehingga perbedaan tipe file juga mempengaruhi besar file kompresi. Misalnya file gambar, file ini memiliki lebih banyak bagian yang unik yang berdiri sendiri dibandingkan dengan file teks, sehingga ketika dikompres, besar file yang dihasilkan tidak terlalu beda dengan file aslinya.

1 komentar:

nCEnT mengatakan...

alow..met berkreasi dengan tulisanmu..semoga..